Our Body Can Heal Itself!
Bukti kemampuan self-healing adalah fakta bahwa setiap sel dalam tubuh didesain untuk dapat mengatasi kerusakan dan menggantinya dengan jaringan sehat baru (Is The Body Designed To Heal Itself, dr. Lundquist, Board Certified in Family Medicine with ABFM). Selain itu, tubuh juga dianugerahi kemampuan ajaib lainnya berkaitan dengan sistem saraf otonom dalam tubuh yang terdiri dari saraf simpatis dan saraf parasimpatis.
They Balance Each Other.
Saraf simpatis bertanggung jawab atas respon “fight or flight” yaitu respon tubuh ketika berada dalam situasi darurat. Sementara saraf parasimpatis mengontrol respon “rest and digest” dan mengembalikan keseimbangan tubuh.
Saraf simpatis bekerja dengan mengaktifkan berbagai organ tubuh ketika menghadapi situasi berbahaya. Mempercepat denyut jantung, menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah adalah sebagian respon yang dihasilkan saraf ini (Physiology of The Autonomic Nervous System, Laurie Kelly McCorry).
Dengan kata lain tubuh dengan sengaja menciptakan kondisi seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung dan gangguan pencernaan untuk sementara dalam menghadapi situasi yang dianggap berbahaya.
Restoration mode
ACTIVATED.
Mode ini diaktifkan saat tubuh beristirahat. Sistem saraf parasimpatik mendominasi dengan mengirimkan sinyal ke tubuh untuk lebih tenang. Berkebalikan dengan saraf simpatis, sistem saraf parasimpatis akan menstabilkan denyut jantung, melebarkan kembali pembuluh darah dan menstabilkan tekanan darah (Physiology of The Autonomic Nervous System, Laurie Kelly McCorry). Mengembalikan lagi keseimbangan tubuh.
THE BODY NEEDS
OUR SUPPORT.
Sayangnya, dengan semakin banyak stressor yang diterima dan semakin sedikit waktu beristirahat di keseharian, membuat tubuh lebih sering mengaktifkan saraf simpatik. Menyebabkan tubuh terus menerus dalam kondisi unbalance (Sympathetic Nervous System and Blood Pressure in Humans, Michael J. Joyner, Nisha Charkoudian and B. Gunnar Wallin). Padahal, dengan dukungan yang tepat tubuh mampu menyembuhkan dirinya sendiri.
Dan inilah yang kami lakukan di Vou:Red! Hadirkan Restoration Drink pertama di Indonesia untuk optimalkan kembali fungsi tubuhmu. Mendukung tubuhmu untuk kembali temukan keseimbangannya!
Rebalance Your Life
with
Best Served Cold!
Expert Proof
Regeneration is the recovery of the organ structure and function after injury and it is at the basis of our self-healing potential and therefore of the preservation of human health.
Federica Facchin, Eva Bianconi, Silvia Canaider, Valentina Basoli, Pier Mario Biava, Carlo Ventura
(Tissue Regeneration without Stem Cell Transplantation: Self-Healing Potential from Ancestral Chemistry and Physical Energies)
Sumber: Jurnal Penelitian "Tissue Regeneration without Stem Cell Transplantation: Self-Healing Potential from Ancestral Chemistry and Physical Energies" diakses dari researchgate.net
Here’s what’s important to know: health is achieved when the body is able to protect itself against imbalances, breakdowns, and foreign invaders. The human body has evolved powerful defense systems that help it maintain optimal physical, mental and emotional states. Research is revealing clear links between our innate health defense systems and specific foods that activate them.
William W. Li MD
(Scientist, Author of Eat to Beat Disease)
Sumber: www.drwilliamli.com