Manfaat averrhoa carambola dalam menurunkan hipertensi essensial

Glikosida Flavonol dari belimbing akan menguatkan susunan kapiler dan Hyperoside dari buah hawthorn membantu mengontrol lemak sehingga dapat membersihkan pembuluh darah dari plak.

Link

Abstract

Pasien hipertensi harus memiliki kepatuhan terhadap kontrol secara efektif dan memperoleh intervensi ganda secara reguler baik farmako maupun non farmako seperti terapi komplementer. Tujuannya untuk mengetahui buah belimbing (Averrhoa carambola) sebagai terapi komplementer adalah efektif dalam menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada pasien hipertensi essensial. Penelitian ini diawali dengan studi empiris dan uji fitokimia pada buah belimbing di laboratorium Farmasi Poltekkes Bandung. Metode penelitian menggunakan rancangan eksperimen, jenis Quasi experimental, dengan ”Pre-test and Posttest Design without Control Group” terhadap 80 responden pada wilayah Puskesmas Kabupaten Sleman Yogyakarta dan Sukajadi Kota Bandung. Hasil analisis uji beda dengan Mann-Whitney bahwa tidak ada perbedaan secara signifikan terhadap penurunan tekanan darah antara kelompok jus dan irisan belimbing pada tekanan darah sistolik. Hasil analisis Wilcoxcon, secara signifikan terdapat penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik setelah diberikan jus dan irisan belimbing. Skrining fitokimia diamati adanya kandungan flavonoid sebagai penguat susunan kapiler, menurunkan permeabilitas dan fragilitas pembuluh darah, serta kandungan bioaktif seperti diuretik yang dapat meningkatkan sirkulasi darah, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kardiovaskuler serta mencegah gangguan hipertensi. Kata Kunci: Averrhoa carambola, terapi komplementer, hipertensi